Rabu, 25 April 2012

Hakikat Bimbingan dan Konseling

Bimbingan adalah suatu proses pemberian atau layanan bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan (M. Surya, 1988:12).
Bimbingan adalah suatu proses yang terus-menerus untuk membantu perkembangan individu dalam rangka mengembangkan kemampuannya secara maksimal untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat (Tim Pengembangan MKDK IKIP Semarang, 1990:11).
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik sebuah inti sari bahwa bimbingan dalam penelitian ini merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada individu agar dapat mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, dan membantu siswa agar memahami dirinya (self understanding), menerima dirinya (self acceptance), mengarahkan dirinya (self direction), dan merealisasikan dirinya (self realization).
Konseling adalah proses pemberian yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien (Prayitno, 1997:106).
Konseling merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada seseorang supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan pada diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dan memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang (Mungin Eddy Wibowo, 1986:39).
 Menurut saya sendiri dan beberapa gabungan dari pemikiran para tokoh, adalah;
Bimbingan merupakan suatu proses layanan yang memberikan bantuan kepada individu-individu yang bertujuan agar klien memperoleh pengetahuan dan keterampilan, yang diberikan melalui bimbingan agar klien memperoleh kemandirian dalam membuat pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan interprestasi-interprestasi yang bertujuan agar klien bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan yang dibuatnya secara bijaksana.
Konseling  berasal dari bahasa latin yaitu ‘’consilium’’ yang berarti ‘’dengan’’ atau ‘’bersama’’ yang dirangkai dengan kata ‘’menerima’’ atau ‘’memahami’’.
Jadi, Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan dalam suasana hubungan tatap muka dan dilakukan oleh orang yang professional, yaitu orang yang terlatih dengan baik dan telah memiliki pengalaman, lalu diberikan kepada individu-individu yang sedang mengalami hambatan atau gangguan dalam proses perkembangannya agar individu itu dapat mencapai perkembangan yang semakin baik maju dan optimal

Dari pengertin tersebut, dapat penulis sampaikan ciri-ciri pokok konseling, yaitu:
(1) adanya bantuan dari seorang ahli,
(2) proses pemberian bantuan dilakukan dengan wawancara konseling,
(3) bantuan diberikan kepada individu yang mengalami masalah agar memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri dalam mengatasi masalah guna memperbaiki tingkah lakunya di masa yang akan datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar